Mabuk Lem Dapat Menyebabkan Koma

Dokter Anak RSUD Andi Makkasau Kota  Parepare, dr Yulianty Mochtar

PAREPARE, dinhas.car.blog– Kasus mabuk karena kecanduan ngelem yang banyak dilakukan anak jalanan pada umumnya punya efek yang sangat berbahaya. Hal itu disampaikan, Dokter Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, dr Yulianty Mochtar, Rabu 18 Mei 2022

Dokter Anak RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dr Yulianty Mochtar mengatakan, ngelem adalah sebuah cara yang dilakukan dengan menghirup aroma lem untuk mendapatkan sensasi mabuk. Mabuk ngelem kata dia, mempunyai dampak negatif bagi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Mabuk lem sangat berbahaya bagi kesehatan, seperti gagal pernafasan akut. Kegagalan bernafas secara kronis dapat menyebabkan koma,”kata dr Yulianty Mochtar.

Tak hanya itu, kata dia, menghisap lem dapat memicu gangguan kesehatan serta menimbulkan kerusakan mental terhadap si pelaku penyalagunaan lem. Zat dalam lem mengandung Toluena dan Naftalena yang dapat merusak selubung Mielin.

“Mielin adalah lapisan tipis di sekitar serabut saraf otak dan sistem saraf. Kerusakan ini dapat menyebabkan kerusakan otak jangka panjang,”pungkasnya.

dr. Yuli menambahkan, menghirup lem secara kuat dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau biasa disebut Aritmia.

“Ritme abnormal dapat menyebabkan gagal jantung yang fatal memicu kematian mendadak atau dikenal sebagai Sudden Sniffing Death Syndrome (SSDS),”pungkasnya

Penulis : Accung/Hasruddin

Perpustakaan Milik UPTD SMPN 2 Parepare Telah Berstandar Nasional

Dra Nasriah

PAREPARE, Dinhas.car.blog— Perpustakaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Parepare kini berhasil menyandang predikat perpustakaan nasional yang ditandatangani Kepala Perpustakaan Nasional Repubik Indonesia Muhammad Syarif Bando. Kepala UPTD SMPN 2 Kota Parepare, Dra Nasriah menceritakan, sertifikat akreditasi C tersebut diserahkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Layanan dan […]

Perpustakaan Milik UPTD SMPN 2 Parepare Telah Berstandar Nasional

Perpustakaan Milik UPTD SMPN 2 Parepare Telah Berstandar Nasional

Dra Nasriah

PAREPARE, RUDHAS — Perpustakaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Parepare kini berhasil menyandang predikat perpustakaan nasional yang ditandatangani Kepala Perpustakaan Nasional Repubik Indonesia Muhammad Syarif Bando.

Kepala UPTD SMPN 2 Kota Parepare, Dra Nasriah menceritakan, sertifikat akreditasi C tersebut diserahkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan Kota Parepare Rasdy kepada dirinya dikantor Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Selasa, 17 Mei 2022.

“Saya merasa bersyukur atas kerja keras teman-teman khususnya pengelola perpustakaan dan tim sekolah sehingga kita bisa mendapatkan sertifikat akreditasi C perpustakaan nasional, “katanya.

Dia berharap, apa yang telah diperoleh ini semakin memotivasi peserta didiknya di semua tingkatan kelas agar terus mengembangkan sikap membaca dan bersemangat dalam gerakan berliterasi. Serta tim pengelola perpustakaan dapat bekerja lebih keras demi meraih akreditasi A tingkat nasional.

“Terima kasih kepada semua pengelola perpustakaan SMPN 2 Parepare. Semoga ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi,”ujarnya.

Dra Nasriah juga mengatakan, kehadiran perpustakaan di sekolah tidak sekedar tempat membaca. Namun juga menjadi sarana dalam membangun hubungan silaturahmi antar peserta didik.

Terkait persiapan apa saja yang telah dilakukan sebelum tim asesor perpustakaan RI melakukan visitasi ke perpustakaan SMPN 2 Parepare, dia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan mulai dari pembenahan dan penambahan beberapa fasilitas yang dinilai masih kurang.

“Selama persiapan, kami sudah melakukan berbagai pembenahan seperti perbaikan atau penambahan fasilitas perpustakaan, kelengkapan koleksi buku bacaan, hingga kebersihan ruang baca yang sesuai dengan standar nasional,”ungkapnya.

Satu Orang CJH Batal Berangkat



PAREPARE — Keberangkatan Haji Tahun 2022 sepertinya masih belum dapat dipastikan. Informasi ketidakpastian keberangkatan Haji tahun ini disampaikan, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Abdul Gaffar saat dihubungi, beberapa hari yang lalu.

Dia mengatakan, keberangkatan 57 jemaah ini belum ada jadwal kapan keberangkatannya. Hal ini, masih dalam rapat koordinasi di pusat terkait jadwal dan teknis lainnya.

“Kita masih menunggu hasil dari rapat koordinasi yang di atas terkait kapan keberangkatan jemaah haji, ” katanya.

Selain itu, Abdul Gaffar juga menceritakan, salah satu persyaratan untuk berangkat haji, sudah menerima vaksinasi Covid-19. Namun, kata dia, dari 57 orang yang akan berangkat ada satu orang yang belum vaksin booster karena sakit.

“Terkait ini, saya selalu sampaikan di bagian Haji untuk terus memantau kesehatan jemaah haji kami yang sakit sehingga belum di vaksin, karena vaksin booster ini salah satu persyaratan untuk berangkat haji, ” ungkapnya.

Tak hanya itu, untuk pelunasan administrasi keberangkatan jemaah Haji kata dia, sudah tuntas tinggal menunggu jadwal keberangkatan.

Dia juga menyampaikan, bagi jemaah haji yang sudah ditetapkan berhak berangkat dapat segera mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan dan mempermantap manasik haji sebagai bekal utama dalam pelaksanaannya nantinya.

“ami berharap seluruh jamaah yang berangkat dapat mempersiapkan diri sejak dini dengan tetap menjaga kesehatan dan memantapkan manasik haji sebagai bekal utama dalam pelaksanaan ibadah,”pungkasnya.

Antisipasi Hepatitis, Disdikbud Belum Memperbolehkan Kantin Sekolah di Buka

PAREPARE — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare belum memperbolehkan kantin di sekolah-sekolah untuk buka kembali.

Sekretaris Disdikbud Kota Parepare, Makmur, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait penyakit Hepatitis. Menurutnya, Hepatitis pada anak tengah mengancam dunia termasuk di Indonesia. Bahkan Kementerian Kesehatan telah mencatat empat kasus yang diduga kuat hepatitis akut per 9 Mei 2022.

Tak hanya itu, kata dia, dari informasi yang telah didapatkan, menularnya Hepatitis ini disebabkan pada makanan yang umumnya terjadi pada anak anak usia di bawah 13 tahun. Artinya pada usia tersebut masih mengenyam pendidikan di sekolah tingkat SD dan SMP.

“Untuk mengantisipasi penyakit Hepatitis di sekolah, kami telah melakukan pertemuan beberapa hari yang lalu, menghimbau kepada teman-teman guru, agar mengontrol bekal yang di konsumsi anak-anak kita. Apakah bekal tersebut, betul-betul aman dan sehat ,”ungkap Makmur, saat ditemui, Disdikbud Kota Parepare, Kamis, 11 Mei.

Selain itu, dia juga menyampaikan, demi menjaga kesehatan peserta didik, pihaknya, belum membuka kantin di sekolah, hal itu dikarenakan pemerintah tengah fokus untuk mengantisipasi penyakit hepatitis akut misterius yang kerap menular lewat makanan.

“Sementara ini kami belum mengizinkan kantin dibuka demi keamanan bersama. Selain covid, ditambah hepatitis akut, ” jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini telah menginformasikan kepada seluruh sekolah agar kantin untuk tetap tutup selama pembelajarn tatap muka dengan waktu yang belum dapat ditentukan.

penulis Hasruddin/Accung

Lucinta Luna Tunjuk Postingan Lisa Blackpink

Tak hanya itu, keesokan harinya, Kamis, 24 Maret, Lucinta Luna kembali membagikan unggahan lewat foto dan video berjudul
Birth Of Beauty Ratu keabadian telah lahir.

Dimana pada postingan tersebut, pelantun Bobo Di Mana dan Tanpa Status,  memperlihatkan Lucinta Luna sudah bisa berdiri di jendela kaca.

Pada postingan tersebut, sudah ada 101.068 yang menyukai dan 1.311 komentar, salah satunya akun instagram
berbiekumalasari yang mengucapkan “Gws ya sayangku”. Postingan Lucinta Luna dengan wajah  yang dipenuhi perban membuat sejumlah artis penasaran soal prosedur operasi yang dijalani, Vega Darwanti  saat bertanya, Lucinta Luna mau di apain lagi?

Operasi yang dijalani Lucinta Luna membuat publik bertanya-tanya akan seperti siapa wajahnya setelah operasi.
Ia lantas meminta para followersnya menebak. Namun Jumat 25 Maret, Lucinta Luna kembali membagikan dengan membagikan video cantik Lisa BLACKPINK , “Dari mata sama bentuk udah keliatan banget cantiknya” kata Lucinta Luna saat menujuk ke postingan Lisa BLACKPINK, Jumat 25 Maret.

Baru-baru ini media sosial (medsos) kembali dihebohkan, saat Lucinta Luna membagikan potret pertamanya dengan wajah dipenuhi perban yang lagi duduk di kursi roda, Rabu, 23 Maret 2022, di akun instagramnya. Pada unggahan tersebut,  Lucinta Luna mengaku ganti kepala yang diduga operasi plastik di Seoul Gagnam, Korea. Postingan tersebut sudah ada 112.731 yang menyukai dan 1.347 komentar.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai