Jenazah Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ditemukan di Bendungan Engehalde di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Rabu, 8 Juni 2022, pukul 06.50 waktu setempat. Ridwan Kamil pun telah terbang ke Swiss pada Kamis kemarin.
Duta Besar RI untuk Swiss Mulaiman D Hadad telah mengumumkan penemuan jenazah pemuda bernama panjang Emmeril Kahn Mumtadz tersebut. KBRI mendapatkan kepastian itu melalui aparat polisi.
“Kemarin kepolisian kantor Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah ananda Eril sekitar jam 6.50 pagi waktu Swiss,” kata Mulaiman dalam konferensi pers daring, Kamis, 9 Juni 2022.
1. Ditemukan sejauh sekitar 6 kilometer dari lokasinya dinyatakan hilang
Eril hanyut setelah berenang di kawasan Schonausteg pada Kamis, 26 Juni 2022. Saat itu, dia berenang bersama adik dan seorang rekannya. Adik dan rekannya selamat sementara Eril disebut terseret arus yang membesar.
Jenazah Eril di temukan di Bendungan Engehalde yang terletak sekitar 6 kilometer ke arah Utara. Proses pencarian selama 14 hari pun dinyatakan dihentikan dengan penemuan tersebut.
2. Dipastikan melalui tes DNA
Kepolisian Bern memastikan identitas jenazah yang mereka temukan itu dengan menggunakan tes DNA. Tes dilakukan langsung di hari penemuan itu.
Hasil tes keluar pada Kamis siang, 9 Juni 2022 waktu Swiss. Polisi memastikan jenazah itu adalah Emmeril Kahn Mumtadz melalui rilisnya pada pukul 13.45 waktu setempat.
3. Sudah diserahkan ke keluarga
Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, menyatakan bahwa pihak keluarga telah menerima jenazah Eril dari Kepolisian Bern. Dia juga menyatakan telah menyempurnakan hak Eril selaku muslim dengan memandikannya, mengkafani dan menyalatkannya.
“Sejauh memungkinkan dengan menjaga kehormatan kondisinya,” kata Elpi dalam konferensi pers bersama Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, Kamis, 9 Juni 2022.
4. Ridwan Kamil Berencana Memakamkan Eril pada Senin, 13 Juni 2022
Ridwan Kamil langsung terbang ke Swiss pada Kamis pagi, 9 Juni 2022, setelah mendengar penemuan jenazah putranya. Melalui akun media sosial twitter, dia mengungkapkan rencana pemulangan dan pemakaman Eril.
Dia menyatakan jenazah Eril kemungkinan akan tiba di tanah air pada Ahad, 12 Juni 2022. Emmeril Kahn Mumtadz rencananya akan dikebumikan sehari setelahnya, Senin, 13 Juni 2022.
Eril berada di Swiss bersama ibunya, Atalia Praratya dan rombongan keluarga. Mereka kabarnya sedang mencari kampus karena pemuda yang berstatus mahasiswa tingkat akhir Institut Teknologi Bandung (ITB) itu berencana melanjutkan studi S2 di sana.
Ridwan Kamil sedang berada di Inggris saat kejadian itu. Dia disebut tengah melakukan kunjungan kerja. Ridwan pun langsung terbang ke Swiss begitu mendengar kabar putranya hanyut di Sungai Aare.
Pencarian selama 14 hari sempat terkendala masalah cuaca buruk. Otoritas Bern disebut tak bisa menurunkan pasukan penyelam karena kondisi arus yang kencang dan air Sungai Aare yang kurang jernih. Alhasil, pencarian jenazah Eril dilakukan dengan metode menyisiri sungai menggunakan perahu.
Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kumpulkan 120 Kantong Darah

PAREPARE — Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar aksi donor darah dengan tema “Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan indonesia Tangguh – Indonesia tumbuh” di Aula Mappagiling Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Jalan Chalik, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan abacukiki Barat Kota Parepare, Selasa 7 Juni 2022.
Kegiatan tersebut, dalam rangka Dirgahayu Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2022 mendatang. Aksi donor darah, diikuti oleh Personel Batalyon B Pelopor, Tentara Negara Indonesia (TNI) yang terdiri dari Brigif 11 Badik Sakti dan Kodim 1405/Mlts, Polres Parepare, Satpol PP, Instansi Pemerintah Kecamatan, Lurah Serta Bhayangkari Yon B Pelopor.

Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli mengatakan, pada aksi donor darah ini mengumpulkan sebanyak 120 kantong darah. Ini merupakan wujud kepedulian TNI-Polri khususnya Korps Brimob Polri, untuk membantu ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Parepare.
“Semoga ini (donor darah) bisa membantu masyarakat yang membutuhkan tranfusi darah, serta semoga apa yang telah kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ini merupakan wujud bakti Brimob untuk kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kompol Ramli menjelaskan, darah
darah yang telah dikumpulkan sudah diserahkan kepada PMI Kota Parepare, selanjutnya pihak PMI mendistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagai semangat untuk berbagi dalam kegiatan kemanusiaan melalui aksi donor darah untuk mewarnai jelang Dirgahayu Bhayangkara ke-76, bukti nyata bakti Brimob untuk masyarakat. Semoga masyarakat semakin mencintai institusi kepolisian khususnya Brimob,”tandasnya.(*)

Penulis : Hasruddin
PSM Makassar Unggul 1-0 atas Sulut United

PAREPARE — Laga uji coba PSM Makassar vs Sulut United berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Senin 6 Juni, malam ini. Gol semata wayang PSM Makkasar dicetak Bryan Cesar nomor punggung 8 pada menit ke 58 babak kedua jelang laga berakhir.
Sejumlah peluang diperoleh PSM Makkasar pada babak pertama, namun gawang Sultra United yang dijaga Gerril Kapoh dan kuatnya lini pertahanan tak mampu ditembus anak asuhan Fernando Jose Bernardo Tavares.
Dalam laga bertajuk ‘Derby Of Celebes’ di Stadion Gelora BJ Habibie yang dihadiri kurang lebih 12 ribu penonton yang memadati stadion kebanggaan masyarakat Kota Parepare tersebut.

Tiga pemain asing dari PSM Makassar tidak diturunkan pada babak pertama diantaranya, Wiljan Pluim, Everton Nascimento, dan Yuran Lopes. Nanti jelang akhir babak kedua, Wiljan Pluim diturunkan.
Namun, tak mengubah skor tetap 0-1 untuk kemenangan PSM Makassar dari tendangan jarak jauh Bryan Cesar. Wiljan Pluim walau hanya main jelang akhir pertandingan, tapi sangat memberi hiburan bagi penonton dengan aksi-aksinya yang merepotkan garis pertahanan lawan.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare , Taufan Pawe dalam sambutannya menuturkan laga tersebut merupakan anugerah. Pelaksanaan ini membuktikan Kota Parepare bisa menjadi kawalan terdepan PSM Makassar.
” Maka, secara pribadi sebagai Wali Kota saya wakafkan diri bagi PSM dan berupaya dengan cara apapun agar bisa lolos pada Liga I. Berikan saya kesempatan, kita bisa bertemu menjadikan Parepare sebagai homebase. PSM harga diri kita, Parepare siap menjadi homebase sebagai tuan rumah,”ungkapnya semangat.” Kita hadir untuk melihat PSM jaya Ewako PSM,”tutupnya.
Padati GBH, Suporter PSM Makassar: Terima Kasih Wali Kota Parepare

Ribuan warga padati stadion Gelora BJ Habibie untuk menyaksidkan laga uji coba PSM Makassar vs Sulut United, Senin 6 Juni 2022. Sampai sekitar pukul 17.45 Wita antrean pendukung PSM Makassar mulai di depan pintu masuk tampak mengular. Akan tetapi, suporter tidak merasa terganggu dengan situasi tersebut. Mereka maklum karena antusisme masyarakat kepada laga yang dinantikan tersebut.
“Saya pribadi senang sekali bisa kembali menonton PSM Makassar secara langsung, walau tidak di Kota Makassar tapi Parepare. Semua juga sepertinya, kelihatan dari euforia penonton. Semoga Parepare jadi homebase PSM, kami berharap,”ujar H Akmal warga asal Pangkep tersebut.
Bersama sahabat-sahabatnya, kata H Akmal, dirinya sengaja datang dari Pangkep karena sudah lama tak menyaksikan laga tim kesayangan PSM Makkasar berlaga langsung.
Biasanya, sebelum pandemi COVID-19, kami selalu hadir di Kota Makassar untuk menyaksikan laga PSM. “Saya dahulu sering ‘mengejar’ laga PSM. Tapi terhenti karena pandemi, dan ini kali pertama sejak tiga tahun lalu, kata dia.
Suporter lain asal Pinrang, Muh Nur mengutarakan jika ini kali pertama menyaksikan laga PSM Makassar. ” Selama ini kami hanya menyaksikan melalui televisi, namun sekarang bersama keluarga mau menyaksikan langsung,”ungkapnya.
Kebahagiaannya bertambah lantaran Parepare menjadi tempat pelaksanaan laga uji coba dan semoga kedepan bisa menjadi tempat pertandingan liga I. ” Moga kedepan Parepare jadi lokasi liga I dan utamnya jadi homebase PSM,”ujarnya berlalu.
Appi jadi Idola Baru Warga Parepare

Kehadiran PSM Makkasar di Kota Parepare dalam laga uji coba di Stadion Gelora BJ Habibie memunculkan idola baru bagi warga parepare. CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi menjadi buah bibir masyarakat setelah kemenangan PSM Makkasar vs Sulut United, Senin 6 Juni, malam tadi.
Appi dinilai mampu menggeliatkan ekonomi dengan mendatabgkan PSM bertanding di Kota Cinta, Parepare. ” Tak bisa dipungkiri atas kelebihan yang dimilikinya dan melihat peluang. Tak lepas dari support pemerintah kota, PSM Makkasar bisa bermain dan menghilangkan dahaga persepakbolaan di Kota Parepare,”ujar Sofyan Muhammad salah satu penikmat kopi di Warkop 588.
Masyarakat Parepare, kata Sofyan, disamping bisa menonton tim kebanggaan masyarakat Sulsel juga ekonomi masyarakat bergerak signifikan. ” Dan kita juga harus memberi apresiasi pula kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dengan terobosannya mengangkat nama daerah. Terlebih, jika mampu menjadikan Gelora BJ Habibie sebagai homebase PSM Makassar,”ujar pria yang berlatar belakang aktivis LSM.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan sebelum laga PSM Makkasar vs Sulut United menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan warga Parepare. Terkhusus, bapak Taufan Pawe yang mampu menghabiskan energinya untuk melaksanakan kegiatan ini. Dan terpenting suporter pecinta PSM, setelah tiga tahun tidak pernah merasakan atmosfir seperti ini. “Saya melihat fenomena luar biasa. Bagaimana suasana stadion selama ini, dimana event selama ini kita nantikan. Tiga tahun, ditambah pandemi covid-19, terlebih tidak ada lagi stadion di Kota kita (Makkasar-red),” bebernya.
“Malam ini, para suporter menjadi satu. Dan laga uji coba ini merupakan The Pride of Celebes, di mana kedua kesebelasan adalah perwakilan Pulau Sulawesi di kancah nasional. PSM Makassar merupakan perwakilan Liga 1 dan Sulut United perwakilan Pulau Sulawesi di Liga 2,”timpalnya. Atas nama tim dan manajemen atas suport PSM, apa lagi Kota Parepare hadir mengobati kerinduan kepada kita, rindu kita, menari bersama dan pujian kepada PSM Makassar. Dalam laga tersebut PSM memperkenalkan tiga pemain barunya yakni Everton Nascimento, Yuran Fernandes, dan Kenzo Nambu.(*)

Penulis : Hasruddin
Danyon Brimob Parepare Lepas Puluhan Siswa TK Kemala Bhayangkari 04 Kota Parepare

PAREPARE– Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli, S.Sos, M.Si, M.M melepas puluhan Siswa TK Kemala Bhayangkari 04 Kota Parepare dalam rangka Sosisalisasi penerimaan Siswa baru tahun ajaran 2022/2023 di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel tepatnya jalan Chalik Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, Senin (06/06/2022).
Mengambil moment di beberapa perkantoran di Kota Parepare di antaranya, Pengadilan Agama Kota Parepare, Kejaksaan tinggi Kota Parepare, Kantor Samsat Kota Parepare, Kantor Walikota Kota Parepare dan beberapa kantor lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Nampak anak-anak TK Kemala Bhayangkari 04 Kota Parepare menggunakan Seragam dinas kepolisian khususnya Brimob, begitu bersemangat membagikan Brosur penerimaan Siswa baru tahun ajaran 2022/2023 kepada seluruh elemen masyarakat.

Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli mengatakan, bahwa sosialisasi yang digelar, bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa telah dibuka penerimaan bagi anak didik baru di TK Bhayangkari 04 Kota Parepare tahun ajaran 2022/2023 dan di buka untuk umum.
“Jadi siapa saja yang memiliki anak baik putra maupun putri yang mau mendaftarkan dan bersekolah di TK Kemala Bhayangkari 04 kota Pare pare dipersilahkan,” kata Ramli.
Bagi orang tua anak didik yang mau mendaftarkan putra-putrinya, lanjut dia, bisa langsung saja ke TK Kemala Bhayangkari 04 Kota Parepare tepatnya di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan putra putrinya menjadi anak didik di TK ini.Demikian juga menjadi harapan kami anak didik yang telah lulus dapat menjadi anak yang disipilin, patuh hukum, rajin, dan mentaati peraturan yang ada,” tutup Komandan Brimob Parepare.(*)
Penyandang Disabilitas Tetap Semangat dalam Bekerja

PAREPARE — Semangat hidup Korolus memang patut dicontoh. Di tengah keterbatasannya, penyandang disabilitas ini tetap semangat dalam bekerja.
Korolus bekerja tiap hari sebagai juru parkir di area Pasar Senggol, Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Dia mengaku, meski dirinya mempunyai banyak kekurangan, tetapi dia tidak malu atau minder ketemu banyak orang.
Menurutnya, dia pernah mendengar sebuah kutipan para tokoh penyandang disabilitas sebagai pelajaran hidupnya. Yang mengatakan

Hanya karena seorang pria tidak menggunakan matanya, itu tidak berarti dia tidak memiliki penglihatan.
“Jangan anggap kami, para penyandang disabilitas tidak memiliki kemampuan apa-apa. Buang jauh-jauh stigma ketakutan, kurangnya pengetahuan dan mitos dari pikiran Anda”kata Korlus saat menyampaikan kutipan para tokoh penyandang disabilitas

Korolus mengatakan, ia bekerja dari jam 5 sore hingga jam 10 malam, bahkan terkadang sampai larut.
“Kalau banyak bisa 100 ribu kalau sepi 80 ribu, itupun dipotong setoran,”katanya.

Lanjutnya, ia tidak pernah merasa malu dengan keadaan fisiknya saat bekerja.
“Saya suka pekerjaan ini karena halal,”katanya.
Ia menambahkan, sangat bersyukur dengan keaadannya karena masih bisa bekerja.(*)
Penulis: Hasruddin
Erna Rayid Taufan dengar Keluh Kesah Lansia

PAREPARE — Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Dinas Perdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare bekerjasama dengan Pembina Pusat Pembelajaran Keluarga dan Layanan Konseling Terintegrasi (Puspaga PeduliTa) Parepare, untuk mengunjungi orang Lanjut Usia (lansia) di Panti Jompo Kota Parepare, pada Jumat, 3 Juni.
Perayaan HLUN sebagai bentuk penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para Lansia di Indonesia khususnya di Kota Parepare. HLUN merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap lansia.

Pada kegiatan tersebut, dihadiri Pembina Puspaga PeduliTa yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan.
Terlihat Erna Rasyid Taufan mencairkan suasana dengan berbaur bersama para lansia. Tak hanya itu, dari suana yang diciptakan Istri Wali Kota Parepare Dr H Muh Taufan Pawe ini terlihat para lansia tidak merasa canggung untuk curhat tentang anak, suami, hingga kondisi kesehatan.

Suasana yang sebelumnya riang gembira, berubah menjadi suasana penuh haru. Bahkan, Erna yang dikenal tegar pun matanya nampak berkaca-kaca dan memerah. Ia terlihat terenyuh dengan kondisi para lansia yang berjumlah puluhan orang yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Sulsel itu.
Erna Rasyid Taufan mengatakan, ini adalah kebersamaan yang ada di Kota Parepare, beberapa yayasan ikut terlibat untuk memberikan bantuan berupa sembako ada juga yang memberikan kain dan sebagainya.
“Saya selaku pembina Puspaga Kota Parepare punya kewajiban untuk datang demi memberikan support kepada orang Lansia.”katanya.

Dia juga mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekedar dari segi materi, tetapi lebih melihat psikologi mereka, karena tidak menutup kemungkinan semua akan mengalami hal yang sama
Selain itu, dia berpesan kepada Puspaga PeduliT, DP3A, Dinas sosial Kota Parepare dan sebagainya untuk selalu mendegar keluhan atau masalah pribadi mereka. Mereka butuh pendampingan, mereka butuh curhat, mereka butuh itu semua.
“Jadi saya sangat berharap, kedepan ada suatu program. Program yang berkolaborasi antara pemerintah melalui DP3A, PKK kemudian Puspaga’ta dan tingkat kelurahan untuk saling bahu-membahu mengatasi masalah sosial ini,”ujarnya.

Dia juga mengajak, semua stakeholder untuk bersatu, berkolaborasi bukan salin bersaing. Sehingga kedepan Kota Parepare bisa jauh lebih makmur. Sekarang pembangunan di Kota Parepare luar biasa, tinggal bagaimana pembangunan manusia mulai ditingkatkan dari anak dibawa umur, remaja dan tentunya para orang tua juga untuk ditingkatkan khususnya mendengar keluhan para para Lansia.
“Karena kita selama ini tidak peduli untuk mendengar keluhan mereka, baik keluhan masalah pribadi dan itu kita harus dengarkan agar supaya tercipta sinargitas. Sinargitas itu pembangunan infrastruktur harus bersinergi dengan pembangunan manusia, itulah sesungguhnya hakikat dari masyarakat yang sejahtera,”jelasnya.

Ketua Puspaga PeduliTa, Sriyanti Ambar menyebutkan sejumlah rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Lansia Nasional yakni, memandikan lansia, senam lansia, edukasi penyuluh agama, pemeriksaan kesehatan, akupresur, games, pemberian bingkisan, menikmati bubur kacang ijo, dan mengunjungi wisma lansia.
“Kita berharap peringatan hari lansia ini dapat memupuk dan meningkatkan kepedulian semua pihak terhadap lansia,”singkatnya.

Kartu Debit Mastercard dan Visa Berbeda Dengan GPN

PAREPARE — Bank Indonesia (BI) dan perbankan telah meluncurkan gerbang pembayaran nasional (GPN) sejak akhir tahun lalu. GPN adalah sistem pembayaran yang diciptakan oleh BI yang memudahkan mereka yang memiliki kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berlogo sistem bayar itu untuk bertransaksi di mesin Electronic Data Capture (Edc) di mana saja.
Ini artinya semua transaksi dari berbagai bank penerbit kartu kredit dan debit telah terintegrasi ke dalam satu gerbang.
Pimpinan Cabang PT Bank Sulselbar Kota Parepare, Hazjul mengatakan, GPN, Mastercard dan visa untuk pengguna kartu Debit, ketiga kartu itu berbeda, GPN itu milik BI yang punya Indonesia yang diciptakan untuk membantu para nasabah yang memiliki ATM untuk dapat menggunakan mesin Edc di Bank mana pun.
Maksudnya ini, kalau dia nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD) mau belanja atau melakukan transaksi dengan menggunakan mesin Edc itu akan difasilitasi, sementara Mascercard dan Visa itu produk dari luar negeri beda dengan GPN yang produk dalam negeri.
“GPN ini hanya bisa digunakan di dalam negeri beda dengan Mastercard dan Visa yang bisa digunakan di luar negeri, tapi mungkin nanti kedepan, Insya Allah GPN bisa digunakan di luar negeri, ” kata Hazjul saat ditemui di Bank Sulsebar Kota Parepare, pada Senin 30 Mei 2022.
Dia juga mengatakan, untuk ketiga kartu debit itu tentu ada perbedaan biaya yang dilibatkan kepada nasabah pengguna, untuk biaya Administrasi GPN sendiri berkisar 0,15 persen, sementara menggunakan Mastercard dan Visa 0-1 persen itu di punya biasa administrasinya.
“Kalau pembuatan GPN di kantor kami itu, kita langsung saja membuat perubahan. Jadi teman-teman atau nasabah kami yang belum memiliki chip di ATM nya, kita menghimbau semua karena itu sudah menjadi ketentuan wajib , itu juga sudah membantu nasabah membantu keuangannya dari segi keamanan, “Ujarnya.
Hazjul juga mengatakan, kartu GPN diproses di dalam negeri, sebagian besar biaya yang di tanggung akan lebih murah dibandingkan menggunakan kartu Visa dan Mastercard, yaitu kenyamanan pertama yang akan dirasakan pemegang kartu debit GPN adalah adanya penurunan Merchant Discount Rate (MDR) dari 3% menjadi 1%. Hal ini disebabkan semua data transaksi diproses di dalam negeri.
“Jika sebelumnya biaya transfer beda bank menggunakan kartu berlogo Visa dan Mastercard sebesar Rp 6.500 per transaksi, sekarang menjadi Rp 2.500 – Rp 4.000 dengan adanya GPN, “katanya
Sedangkan, untuk biaya tarik tunai, kata dia, di mesin ATM milik bank yang berbeda turun dari Rp6.500 – Rp7.500 menggunakan kartu debit Visa dan Mastercard menjadi hanya Rp3.500 – Rp4.000.
“Apabila selama ini dengan menggunakan kartu debit berlogo Visa dan Mastercard, nasabah dikenakan biaya transaksi sebesar 2-3 persen oleh masing-masing provider, dengan GPN biaya ini turun menjadi hanya persen, ” jelasnya.
27 Tahun Telkomsel

Memasuki usia yang ke-27 tahun pada Kamis 26 Mei 2022, Telkomsel secara konsisten terus beradaptasi dan tetap relevan dalam menghadirkan perubahan yang berdampak positif bagi bangsa.
Dalam beberapa tahun terakhir, Telkomsel mewujudkan komitmen tersebut dengan membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengoptimalkan potensi di berbagai aspek kehidupan.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel terus berupaya hadir melalui beragam solusi dan perubahan nyata yang mendukung masyarakat untuk terus bergerak maju, terutama saat harus menghadapi tantangan di masa pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.
“Kami keluarga besar Telkomsel menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia yang selama 27 tahun telah memberikan kepercayaan kepada Telkomsel untuk mendampingi mereka dalam menjalani setiap fase kehidupannya, “katanya.
Dia juga mengatakan, tahun ini, masih dengan semangat yang sama untuk memajukan ekosistem digital Indonesia, Telkomsel memastikan akan terus menghadirkan lebih banyak solusi inovatif melalui pemanfaatan teknologi digital terkini yang diaktualisasikan dalam pengembangan produk dan layanan digital yang komprehensif melalui beragam inisiatif kolaborasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan komunikasi dan digital lifestyle masyarakat yang terus berkembang.
“Beragam peluang yang terus diciptakan melalui terobosan dan pemanfaatan teknologi terkini merupakan salah satu bentuk komitmen Telkomsel dalam membangun kepercayaan pelanggan,”ungkapnya.
Hendri Mulya Syam juga mengatakan,
berkat kepercayaan yang telah diberikan, Telkomsel mampu tumbuh untuk terus hadir mendampingi seluruh pelanggan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pelanggan yang kini mencapai 175 juta pelanggan serta pembangunan infrastruktur broadband terdepan mencapai 247.000 BTS, yang sebagian besarnya sudah terhubung teknologi broadband 4G/LTE dengan jangkauan lebih dari 96 persen wilayah populasi di Indonesia.
“Kepercayaan pelanggan turut berdampak pada transformasi Telkomsel dan peningkatan bisnis digitalnya yang kini mampu berkontribusi lebih dari 79 persen dari total pendapatan perusahaan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, capaian tersebut sekaligus menegaskan komitmen Telkomsel untuk bertumbuh dan berkembang mendorong penguatan kapabilitas dari new engine growth beyond connectivity. Semangat Telkomsel untuk terus bertumbuh dan berkembang demi mendampingi masyarakat dalam melalui berbagai tantangan di setiap fase kehidupan.
“Kini tergambar melalui logo perayaan ulang tahun ke-27 dengan desain yang terus mengusung semangat Buka Semua Peluang. Telkomsel mempersembahkan desain tersebut bersamaan dengan empat pilar komitmen kemajuan yakni progress, transformation, collaboration, dan expansion, “ujarnya.
Tak hanya itu, dia mengatakan, Telkomsel secara berkelanjutan terus berupaya memastikan peningkatan kapabilitas digital karyawan, baik secara teknis, maupun dari sisi integritas. Dengan sejumlah program internal yang terukur dan terencana, seperti saat ini melalui program TINC Polaris dan Transformational Expert Development (TED) Academy. Telkomsel berharap hadirnya inovasi dari para karyawan dapat memberikan kontribusi bagi penguatan ekosistem digital hingga menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami bersyukur dapat memaknai kehadiran Telkomsel di setiap fase kehidupan masyarakat sebagai sebuah amanah yang akan terus kami jaga kebermanfaatannya,”
Selain itu, penukaran Telkomsel POIN
D isisi lain, sebagai bagian dari rangkaian kemeriahan hari jadi ke-27 Telkomsel, dilakukan penukaran 270 poin untuk pelanggan Telkomsel terpilih dengan kuota terbatas.
“Seperti yang dilakukan di GraPARI Parepare dimana beberapa pelanggan yang terpilih dan berhasil melakukan penukaran poin mendapatkan merchandise ekslusif edisi ulang tahun khusus di 27 Mei 2022,” jelasnya
Sementara itu, Manager Telkomsel Branch Pare-Pare Muhammad Irdjan mengatakan Di HUT Telkomsel ke-27 kemarin, banyak program yang dapat dinikmati oleh pelanggan. Untuk penukaran Telkomsel Poin tidak hanya berupa merchandise untuk pelanggan terpilih, namun hadir diskon merchant hingga 270 ribu pada 26 Mei lalu dan paket Talkmania Anniversary melalui aplikasi MyTelkomsel.
“Berbagai program yang ditawarkan Telkomsel setiap harinya yang pelanggan dapat pilih dan nimkati melalui aplikasi MyTelkomsel, ” jelasnya.
Muhammad Irdjan menambahkan, Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terus berupaya untuk membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan dengan menghadirkan digital connectivity, digital platform, dan digital services yang dikembangkan dengan mengutamakan kemanfaatan teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat hingga penjuru negeri.
“Telkomsel secara konsisten melakukan pemerataan jaringan mobile broadband 4G dan pengembangan 5G, serta memperluas ragam layanan dan solusi digital inovatif, seperti Mobile Gaming, Digital Entertainment, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Enterprise Solutions, dan Internet of Things,”ungkapnya.
Pernikahan Dini Meningkat Drastis

Kota Parepare kini jadi perhatian, pasalnya selain kasus perceraian meningkat. Angka pernikahan anak di bawah umurpun nyatanya meningkat drastis di tahun 2021.
Pengadilan Agama (PA) Kota Parepare menyebut, angka pernikahan dini yang meningkat drastis dipengaruhi faktor dispensasi kawin diajukan pasangan hamil di luar nikah.
Panitera Muda (Panmud) Hukum PA Parepare, Nurhidayah mengungkap, sebanyak 141 pasang anak di bawah umur yang menikah pada 2021.
“Mayoritas hamil duluan, pacaran tidak tahu aturan dan akhirnya kejadian layaknya hubungan suami-istri. Setelah ketahuan, mereka dinikahkan meski belum umur 19 tahun,” kata Nurhidayah, Sabtu 8 Januari.
Fakta itu, kata Nurhidayah, hampir dua kali lipat selisih jumlah pada tahun sebelumnya yakni 82 pasang anak di bawah umur yang menikah. “Banyak usia yang seharusnya masih sekolah SMP-SMA mengajukan dispensasi kawin,” ungkapnya.
Selain itu, pasangan tersebut sudah terlalu akrab sehingga perlu dinikahkan agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebagai informasi, pernikahan di bawah umur diatur dalam Undang-undang nomor 16 tahun 2019 tentang Perkawinan.
Dalam aturan itu, baik anak laki-laki dan perempuan boleh nikah meski usianya di bawah 19 tahun
Demi mengantispasi hal tersebut, Pusat Pembelajaran Keluarga Parepare dan Layanan Konseling Keluarga Terintegrasi ( Puspaga Peduli Ta’) menghimbau kepada orang tua untuk tidak menikahkan anaknya sejak dini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Puspaga Peduli Ta’ Parepare, Sriyanti Ambar.
Sriyanti mengatakan,Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan sebelum mencapai usia 18 tahun.
“Selain bisa berdampak buruk bagi kesehatan, pernikahan dini juga berpotensi memicu kekerasan seksual dan pelanggaran hak asasi manusia.”katanya.
Lanjut Sriyanti. Usia yang belum siap untuk berkeluarga sehingga memicu perceraian.
“Hal ini juga memicu gangguan psikolog anak,”katanya.
Puspaga Peduli Ta’ terdiri dari Ketua TP PKK Sebagai Pembina Puspaga, Hj. And Rusia sebagai penanggung jawab Puspaga Peduli Ta’, Emilia mustari Konselor psikolog Puspaga Peduli Ta’.
Nomor kontak layanan Puspaga +62 813-4079-1813
Membaca 300 Lembar Al-Qur’an Selama 15 Menit

Demi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Parepare membuat sebuah program khatam Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap hari di awal mata pelajaran selama 15 menit .
Kepala UPTD SMPN 1 Parepare, Sry Eny Ludfiah mengatakan, khatam Al-Qur’an ini merupakan implementasi dari program sekolah yang dilaksanakan setiap hari. Hal ini dilakukan, dalam rangka mencapai salah satu visi sekolah, yaitu meningkatkan ketaqwaan dan akhlak mulia bagi peserta didiknya.
“Untuk teknisnya ini, sebanyak 300 lembar Al-Qur’an kita bagi rata kepada guru dan anak-anak kita. Kami membacanya bersamaan dalam waktu 15 menit di awal mata pelajaran. Sehingga, setiap pagi itu kami mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 30 juz,”kata Sry Eny Ludfiah, saat dihubungi, Jumat, 20 Mei. 2022.
Dia juga mengatakan, program khatam Al-Qur’an ini terinspirasi dari keinginan, Ibu Wali Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan yang ingin membumikan Al-Qur’an di Kota Parepare. Sedangkan, untuk peserta didiknya yang non muslim ini mereka membaca kitab mereka masing-masing. “Kami mendukung itu. Kata para ulama jika disuatu tempat dimana Al-Qur’an itu dimuliakan maka tempat itu akan diberkati. Semoga UPTD SMPN 1 Parepare ini setiap hari mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT,”ujarnya.
Dia berharap, melalui khatam Al-Qur’an akan tumbuh semangat cinta kepada Al-Qur’an. Sehingga peserta didik dapat pula memahami dan mengambil pelajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Khatam Al-Qur’an ini upaya sekolah membumikan alquran kepada peserta didik agar mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam alquran untuk kehidupan sehari hari,”pungkasnya.
penulis : Hasruddin/Accung
