
PAREPARE — Laga uji coba PSM Makassar vs Sulut United berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Senin 6 Juni, malam ini. Gol semata wayang PSM Makkasar dicetak Bryan Cesar nomor punggung 8 pada menit ke 58 babak kedua jelang laga berakhir.
Sejumlah peluang diperoleh PSM Makkasar pada babak pertama, namun gawang Sultra United yang dijaga Gerril Kapoh dan kuatnya lini pertahanan tak mampu ditembus anak asuhan Fernando Jose Bernardo Tavares.
Dalam laga bertajuk ‘Derby Of Celebes’ di Stadion Gelora BJ Habibie yang dihadiri kurang lebih 12 ribu penonton yang memadati stadion kebanggaan masyarakat Kota Parepare tersebut.

Tiga pemain asing dari PSM Makassar tidak diturunkan pada babak pertama diantaranya, Wiljan Pluim, Everton Nascimento, dan Yuran Lopes. Nanti jelang akhir babak kedua, Wiljan Pluim diturunkan.
Namun, tak mengubah skor tetap 0-1 untuk kemenangan PSM Makassar dari tendangan jarak jauh Bryan Cesar. Wiljan Pluim walau hanya main jelang akhir pertandingan, tapi sangat memberi hiburan bagi penonton dengan aksi-aksinya yang merepotkan garis pertahanan lawan.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare , Taufan Pawe dalam sambutannya menuturkan laga tersebut merupakan anugerah. Pelaksanaan ini membuktikan Kota Parepare bisa menjadi kawalan terdepan PSM Makassar.
” Maka, secara pribadi sebagai Wali Kota saya wakafkan diri bagi PSM dan berupaya dengan cara apapun agar bisa lolos pada Liga I. Berikan saya kesempatan, kita bisa bertemu menjadikan Parepare sebagai homebase. PSM harga diri kita, Parepare siap menjadi homebase sebagai tuan rumah,”ungkapnya semangat.” Kita hadir untuk melihat PSM jaya Ewako PSM,”tutupnya.
Padati GBH, Suporter PSM Makassar: Terima Kasih Wali Kota Parepare

Ribuan warga padati stadion Gelora BJ Habibie untuk menyaksidkan laga uji coba PSM Makassar vs Sulut United, Senin 6 Juni 2022. Sampai sekitar pukul 17.45 Wita antrean pendukung PSM Makassar mulai di depan pintu masuk tampak mengular. Akan tetapi, suporter tidak merasa terganggu dengan situasi tersebut. Mereka maklum karena antusisme masyarakat kepada laga yang dinantikan tersebut.
“Saya pribadi senang sekali bisa kembali menonton PSM Makassar secara langsung, walau tidak di Kota Makassar tapi Parepare. Semua juga sepertinya, kelihatan dari euforia penonton. Semoga Parepare jadi homebase PSM, kami berharap,”ujar H Akmal warga asal Pangkep tersebut.
Bersama sahabat-sahabatnya, kata H Akmal, dirinya sengaja datang dari Pangkep karena sudah lama tak menyaksikan laga tim kesayangan PSM Makkasar berlaga langsung.
Biasanya, sebelum pandemi COVID-19, kami selalu hadir di Kota Makassar untuk menyaksikan laga PSM. “Saya dahulu sering ‘mengejar’ laga PSM. Tapi terhenti karena pandemi, dan ini kali pertama sejak tiga tahun lalu, kata dia.
Suporter lain asal Pinrang, Muh Nur mengutarakan jika ini kali pertama menyaksikan laga PSM Makassar. ” Selama ini kami hanya menyaksikan melalui televisi, namun sekarang bersama keluarga mau menyaksikan langsung,”ungkapnya.
Kebahagiaannya bertambah lantaran Parepare menjadi tempat pelaksanaan laga uji coba dan semoga kedepan bisa menjadi tempat pertandingan liga I. ” Moga kedepan Parepare jadi lokasi liga I dan utamnya jadi homebase PSM,”ujarnya berlalu.
Appi jadi Idola Baru Warga Parepare

Kehadiran PSM Makkasar di Kota Parepare dalam laga uji coba di Stadion Gelora BJ Habibie memunculkan idola baru bagi warga parepare. CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi menjadi buah bibir masyarakat setelah kemenangan PSM Makkasar vs Sulut United, Senin 6 Juni, malam tadi.
Appi dinilai mampu menggeliatkan ekonomi dengan mendatabgkan PSM bertanding di Kota Cinta, Parepare. ” Tak bisa dipungkiri atas kelebihan yang dimilikinya dan melihat peluang. Tak lepas dari support pemerintah kota, PSM Makkasar bisa bermain dan menghilangkan dahaga persepakbolaan di Kota Parepare,”ujar Sofyan Muhammad salah satu penikmat kopi di Warkop 588.
Masyarakat Parepare, kata Sofyan, disamping bisa menonton tim kebanggaan masyarakat Sulsel juga ekonomi masyarakat bergerak signifikan. ” Dan kita juga harus memberi apresiasi pula kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dengan terobosannya mengangkat nama daerah. Terlebih, jika mampu menjadikan Gelora BJ Habibie sebagai homebase PSM Makassar,”ujar pria yang berlatar belakang aktivis LSM.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan sebelum laga PSM Makkasar vs Sulut United menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan warga Parepare. Terkhusus, bapak Taufan Pawe yang mampu menghabiskan energinya untuk melaksanakan kegiatan ini. Dan terpenting suporter pecinta PSM, setelah tiga tahun tidak pernah merasakan atmosfir seperti ini. “Saya melihat fenomena luar biasa. Bagaimana suasana stadion selama ini, dimana event selama ini kita nantikan. Tiga tahun, ditambah pandemi covid-19, terlebih tidak ada lagi stadion di Kota kita (Makkasar-red),” bebernya.
“Malam ini, para suporter menjadi satu. Dan laga uji coba ini merupakan The Pride of Celebes, di mana kedua kesebelasan adalah perwakilan Pulau Sulawesi di kancah nasional. PSM Makassar merupakan perwakilan Liga 1 dan Sulut United perwakilan Pulau Sulawesi di Liga 2,”timpalnya. Atas nama tim dan manajemen atas suport PSM, apa lagi Kota Parepare hadir mengobati kerinduan kepada kita, rindu kita, menari bersama dan pujian kepada PSM Makassar. Dalam laga tersebut PSM memperkenalkan tiga pemain barunya yakni Everton Nascimento, Yuran Fernandes, dan Kenzo Nambu.(*)

Penulis : Hasruddin
