PAREPARE — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare belum memperbolehkan kantin di sekolah-sekolah untuk buka kembali.
Sekretaris Disdikbud Kota Parepare, Makmur, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait penyakit Hepatitis. Menurutnya, Hepatitis pada anak tengah mengancam dunia termasuk di Indonesia. Bahkan Kementerian Kesehatan telah mencatat empat kasus yang diduga kuat hepatitis akut per 9 Mei 2022.
Tak hanya itu, kata dia, dari informasi yang telah didapatkan, menularnya Hepatitis ini disebabkan pada makanan yang umumnya terjadi pada anak anak usia di bawah 13 tahun. Artinya pada usia tersebut masih mengenyam pendidikan di sekolah tingkat SD dan SMP.
“Untuk mengantisipasi penyakit Hepatitis di sekolah, kami telah melakukan pertemuan beberapa hari yang lalu, menghimbau kepada teman-teman guru, agar mengontrol bekal yang di konsumsi anak-anak kita. Apakah bekal tersebut, betul-betul aman dan sehat ,”ungkap Makmur, saat ditemui, Disdikbud Kota Parepare, Kamis, 11 Mei.
Selain itu, dia juga menyampaikan, demi menjaga kesehatan peserta didik, pihaknya, belum membuka kantin di sekolah, hal itu dikarenakan pemerintah tengah fokus untuk mengantisipasi penyakit hepatitis akut misterius yang kerap menular lewat makanan.
“Sementara ini kami belum mengizinkan kantin dibuka demi keamanan bersama. Selain covid, ditambah hepatitis akut, ” jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini telah menginformasikan kepada seluruh sekolah agar kantin untuk tetap tutup selama pembelajarn tatap muka dengan waktu yang belum dapat ditentukan.
penulis Hasruddin/Accung

